Life

Saya bisa di saat saya benar-benar merasa tidak bisa, dan..
Saya tidak bisa di saat saya merasa benar-benar bisa
Sepatah kata yang kucuplik dari prolog sebuah buku kedokteran karangan seorang dokter yang mengajar kuliah kedokteran Universitas Airlangga. Begitulah hidup seharusnya. Kita tidak boleh pesimis, kita harus tetap semangat. Bahkan di saat kita merasa benar-benar tidak bisa, ternyata di saat itulah kita justru bisa. Sebaliknya di saat kita merasa bisa melakukan segala hal, di saat itulah kita baru tahu bahwa kita tidak bisa (tidak mampu). Oleh karena itu, kita jangan pernah sombong. Semakin berisi padi, maka semakin merunduk. Seperti itulah pepatah berkata. Janganlah kita merasa dapat mengerjakan segala hal. Akan tetapi, jangan pula kita seringkali pesimis. Kita harus percaya diri, coba saja, nanti kita akan tahu bahwa kita mampu atau tidak. Janganlah takut dengan kemampuan diri kita. Syukurilah, Tuhan menciptakanmu istimewa. Percaya dirilah.

Sedikit ceritaku yaitu studiku saat ini di Biologi Unair. Kini aku telah memasuki semester 9, semester yang menandakan bahwa aku telat lulus. Menyesal sekali aku tak menghargai hidup dan kesempatan yang telah diberikan Tuhan padaku hingga aku dapat menjejakkan kakiku di bangku kuliah ini. maafkan aku Tuhan. Aku seringkali merasa mampu melakukan segala hal, mampu menyelesaikan tugasku (yang sulit) itu dengan mendadak. Aku tak mau tahu sulitnya tentang pelajaranku. Aku sombong sekali, tapi maunya tugasnya hasilnya terbaik dengan nilai terbaik dari semua teman-temanku. Aku selalu meremehkannya, aku tak menemukan kebahagian dan kesungguhan dalam studiku. Begitu pula teman-temanku, aku juga tak dapat mengakrabi satupun dari mereka. Mungkin ini semua salahku. Aku yang sombong, terlalu sering iri dan membandingkan diriku sendiri dengan orang lain. Aku jadi tidak mensyukuri nikmat Tuhan. Oleh karena itu, mulai sekarang aku akan berusaha menghargai hidup dan setiap orang. Semoga kebahagiaan akan Tuhan berikan pada kita. Selain itu, teman-teman yang baik akan datang sendiri pada kita dengan kita senantiasa berbuat baik, sayang nan tulus pada mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar